VISI PEMERINTAH DESA PURWOSARI : DESA PURWOSARI MANDIRI, PRODUKTIF, BERBUDAYA, MAJU, AMAN, DAN BERMARTABAT (BERIMAN, AMANAH, TRANSPARAN, SEJAHTERA DAN HEBAT) - "BERGERAK BERSAMA MASYARAKAT MENUJU PURWOSARI BERMARTABAT" BAGI WARGA YANG MAU MENGGUNAKAN FASILITAS MOGASARI (MOBIL SIAGA DESA PURWOSARI) ADALAH GRATIS

Artikel

PEMERINTAH DESA PURWOSARI MELESTARIKAN BUDAYA DENGAN KEGIATAN SEDEKAH BUMI / BERSIH DESA

09 Desember 2020 20:58:32  Admin Desa  642 Kali Dibaca  Berita Lokal

PURWOSARI.BERMARTABAT– Salah satu upaya Pemerintah Desa Purwosari kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro melestarikan budaya dan menjaga kearifan local dengan menyelenggarakan agenda tahunan yaitu sedekah bumi atau bersih desa, Kegiatan sedekah bumi / bersih desa di Desa Purwosari diselenggarakan di dua tempat yaitu Sendang Mundu Dusun Glagah dan di pesarean Mbah Gerit, Dusun Korgan, Desa Purwosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,Sedekah bumi di dusun glagah dilaksanakan Hari Jumat Kliwon tanggal 20 November 2020 di Sendang mundu. Pelaksanaan sedekah bumi dengan menggelar wayang kulit diadakan dalam 2 sesi yaitu di siang hari dilaksanakan di sendang mundu sedangkan di malam hari di lapangan bola voli dusun glagah. Pagelaran wayang tersebut menghadirkan dalang Ki Suwito dari Setren Kecamatan Ngasem. Sebelum pagelaran wayang ada acara penyerahan hadiah kepada para juara Lomba Bola Voli Antar RT Dusun Glagah Desa Purwosari.

Hari Jumat Pahing Tanggal 27 November 2020 di Dusun Korgan dan Dusun Sambong, Desa Purwosari melaksanakan sedekah bumi dengan menyelenggarkan tumpengan dan doa bersama di Pesarean Mbah Gerit, kegiatan sedekah bumi kali ini menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk dengan menghadirkan Ki Akbar alam Syah, dalang muda dari Nganjuk, dan bintang tamu Sinden cilik yang Fenomenal, Lintang Kairo dari Kota Kediri.

Sedekah bumi / bersih desa ini dalam rangka melestarikan kearifan lokal yang bertujuan nguri-uri (melestarikan) budaya sekaligus sebagai wujud rasa syukur dengan segala limpahan nikmat Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan oleh Tuhan kepada warga Desa Purwosari.

Pada saat acara sedekah bumi baik di dusun korgan – sambong maupun dusun glagah seluruh warga berduyun-duyun membawa tumpeng menuju pesarean Mbah Gerit maupun sendang mundu untuk doa bersama dan tahlil kepada para arwah leluhur, orang tua dan kerabat meninggal dunia. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ibu Dyah Enggarini Mukti (Sekretaris Kecamatan Purwosari), perangkat Desa Purwosari, Bapak Ibu RT Desa Purwosari, BPD Purwosari dan seluruh warga desa Purwosari

“Agenda tahunan di desa Purwosari yang sudah menjadi tradisi turun menurun, saya selaku kepala desa hanya memfasilitasi apa yang sudah menjadi tradisi dan kemauan warga”, Penjelasan ibu Umi Zumrothin, SH selaku Kades Purwosari.  Rangkain acara bersih desa di Dusun Korga dan Sambong ini pada malam Jumat pahing kita mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus syukuran.

Acara sedekah bumi desa Purwosari pada malam hari dengan menggelar pertunjukan wayang kulit dengan dalang Ki Akbar Alam Syah, kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Sekretaris Kecamatan Purwosari, Ketua Dewan kebudayaan Bojonegoro, dan undangan serta para seniman Kecamatan Purwosari. Dalam sambutannya, Kepala Desa Purwosari menyampaikan, Desa Purwosari mempunyai banyak potensi dalam seni dan budaya, kedepannya kita akan rancang dan bangun, Purwosari menjadi Desa Budaya, ini adalah awal Purwosari menuju desa Berbudaya dan Bermartabat, tegas Ibu Umi Zumrothin, SH dalam sambutannya.

Setelah sambutan Kepala Desa Purwosari berkenan membagikan santunan kepada 32 anak yatim sumbangan dari Donatur Penggemar Ki Akbar Syah Alam dan Donatur dari Warga Desa Purwosari. Sementara itu kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Sekdin Budpar, Drs Chumaidi menyampaikan rasa bangganya kepada warga Desa Purwosari dan sangat mengapresiasi langkah pemerintahan desa Purwosari dalam mengangkat kearifan lokal dan mendukung penuh desa Purwosari menjadi desa budaya dan bermartabat, tegas Chumaidi.

Acara pagelaran wayang kulit ditandai dengan penyerahan gunungan kepada dalang oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Menggelar Lakon Wahyu Tirta Manikmaya, saat memasuki adegan Limbukan, disaksikan oleh warga kepala Desa Purwosari bersama seluruh perangkat desa berkenan naik panggung dan menyumbangkan suara emasnya melalui tembang Prahu Layar,  pertunjukan wayang kulit berjalan dengan semarak, guyub, rukun dan lancar.

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Info Umum

Peta Desa

Aparatur Desa

Sinergi Program

Agenda

Statistik Penduduk

Info Media Sosial

Arsip Artikel

LINK INSTANTSI TERKAIT

VIDEO KEGIATAN